Dajal (Bahasa
Arab: الدّجّال ad-Dajjāl) adalah seorang tokoh dalam eskatologi islam yang akan
muncul menjelang kiamat. Dajal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah
(ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu.
Kemudian para
nabi sebelum Nabi Muhammad SAW telah pula menjelaskan tentang Dajal kepada
umatnya, hanya tidak sedetail penjelasan Muhammad, seperti Dajal adalah seorang
yang pecak (buta) disalah satu matanya.
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wa sallam pernah mengatakan bahwa salah satu indikasi akan keluarnya Ad-Dajjal
/ Tanda Kiamat. Dalam sebuah Hadist disebutkan.
ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻻَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝُ
ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺬْﻫَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻩِ ﻭَﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺘْﺮُﻙَ ﺍﻷَْﺋِﻤَّﺔُ ﺫِﻛْﺮَﻩُ ﻋَﻠَﻰ
ﺍﻟْﻤَﻨَﺎﺑِﺮِ
(HR Ahmad – Shahih).
Bilamana kebanyakan manusia menjadi
acuh tak acuh dengan perkara fitnah Ad-Dajjal ini dan bahkan para ulamanya pun
meninggalkan kewajibannya untuk memperingatkan kaum muslimin perihal fitnah
Ad-Dajjal dari atas mimbar da’wah, hanya sebagian kecil saja yang
menda'wahkannya.Padahal disetiap akhir tahiyyat akhir kita disunahkan untuk
berdoa meminta perlindungan dari fitnah Dajjal. Sepertinya, kondisi umat Islam
saat ini terlena mengejar cinta dunia dan lupa hari akhir jaman.
Di Jabal Habsyi, terletak 12,5 km dari kota Madinah Al-Munawwarah terdapat
suatu bukit yang di puncaknya dibangun suatu gedung yang diberi nama Kingdom
Palace.
Sebagaimana diriwayatkan di dalam
Shahih Bukhari, kelak di akhir zaman Dajjal akan terus menyerang semua manusia
dan semua tempat hingga sampailah Dajjal di kota Madinah Al-Munawwah, akan
tetapi Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya. Maka akan berguncanglah kota
Madinah dengan 3 kali gempa. Sebelumnya Madinah tidak pernah mengalami gempa,
sejak Rasulullah Shallallahu a'laihi wa sallam memasuki Madinah Al-Munawwarah
dikala hijrah hingga akhir zaman kota Madinah tidak akan pernah mengalami gempa
terkecuali saat itu, yakni saat datangnya Dajjal laknatullah di depan gerbang
Madinah Al-Munawwarah. Pada saat itu Madinah akan mengalami gempa sebanyak 3
kali guncangan sehingga menyebabkan berhamburanlah semua orang kafir dan
munafik. Maka berkata Imam Ibn Hajar di dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah
Shahih Bukhari bahwa di kala itu Rasul mengatakan munafik, fasik, kafir,
semuanya keluar dari Madinah menuju Dajjal di sebuah bukit itu kecuali
orang–orang mukhlisin, yakni orang-orang yang mencintai Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam yang tidak akan bergeming dari Madinah Al-Munawwarah.
Imam Ibn Hajar menukil salah satu
hadits dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari dengan sanad yang
shahih bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan, Dajjal itu
berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Nabawi yang harus kita kuasai”. Dari
kejauhan Dajjal sudah menunjuknya, kubah hijau masjidnya Rasulullah Shallallahu
a'laihi wa Sallam telah ditunjuk oleh Dajjal dan berkata, “Itu masjid Muhammad,
itu masjid Muhammad, kita harus sampai kesana”. Lantas Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana riwayat Shahih Bukhari di saat itu
Madinah mempunyai 7 pintu, dan disetiap pintunya dijaga oleh 2 malaikat
sehingga Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Al-Masih Ad-Dajjal tidak
akan bisa memasuki Madinah yang pada saat itu memiliki 7 gerbang (pintu) yang
disetiap gerbangnya akan dijaga oleh 2 malaikat (Shahih Bukhari).
Jika kita melihat peta Madinah Al-Munawwarah saat ini akan terlihat 7 jalan
utama untuk memasuki kota Madinah Al-Munawwarah. Ketujuh jalan tersebut adalah
berasal dari Jeddah, Makkah, Rabigh, Bandara, Tabuk, dan 2 lagi dari wilayah
sekitarnya. Lalu siapa yang memberi pengetahuan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam mengenai kota Madinah Al-Munawwarah di era modern seperti sekarang
ini hingga mengetahui ada 7 pintu jalan utama ?. Inilah salah satu bukti
kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Dalam sebuah hadits, dari Abdullah bin Syafiqq, dari Muhjin bin Adra,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam bersabda di
hadapan orang banyak, “Hari Pembebasan, Hari Pembebasan, Hari Pembebasan!” dan
mengulanginya 3 kali.
lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditanya oleh salah seorang
sahabat, “Apakah Hari Pembebasan itu?” Dijawab, “Dajjal (penipu pada akhir
zaman), Dajjal akan datang, memanjat dan menetap di atas Jabal Habsyi, melihat
ke arah Madinah dan bertanya kepada para pengikutnya; ‘Adakah Anda melihat Istana
Putih itu? Itulah Masjid Muhammad’.” Kemudian Dajjal berusaha mendekati Kota
Madinah dan mencari jalan di setiap sudut. Tetapi malaikat menghalanginya
dengan pedang. Dan Dajjal akan sampai ke tanah lapang al-Jurf dan membuat
kemah. Madinah akan bergetar sebanyak 3 kali dan akan ada orang munafik lelaki
dan wanita keluar untuk menyertai Dajjal. Ini adalah hari pembebasan.” (Syaikh
Musthafa al-‘Adawi dalam Sahih al-Musnad, Hadis al-Fitan).
Kemudian dalam sebuah hadits lain disebutkan bahwasanya Abu Said meriwayatkan
bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan tiba dan dia
terlarang untuk memasuki kota Madinah. Dia akan tinggal di sebuah daerah
bergaram di sekitar Madinah”. (Shahih Bukhari).
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan mendaki gunung dan
melihat ke arah kota Madinah. Kemudian dia akan megatakan kepada para
pengikutnya, ‘Kalian melihat Istana Putih itu ? Itu adalah masjidnya Ahmad'”
(Hakim dalam Mustadrak Shahih sesuai syarat dari Imam Muslim).
Kini, di pinggiran kota Madinah tepatnya di Jabal Habsyi sekitar 12,5 km dari
Madinah Al-Munawarah telah berdiri sebuah bangunan megah yang didirikan oleh
kerajaan Arab Saudi.
Bangunan tersebut dikenal dengan nama resmi “Kingdom Palace” atau Istana
Kerajaan Saudi, tetapi penduduk setempat menurut sumber di beberapa blog dan
you tube menyebutnya sebagai “Dajjal Palace” atau Istana Dajjal. Banyak ulama
mengatakan bahwa bangunan tersebut dibangun di atas Gunung Bergaram (Gunung
yang mineralnya mengandung unsur garam) sebagaimana telah disabdakan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di atas.
Dan jika kita lihat dari Istana Kerajaan (Kingdom Palace) yang berada di atas
Jabal Habsyi maka Masjid Nabawi berada lurus di timur Istana tersebut.Begitu
pun bila kita tarik garis lurus dari Madinah al munawarah ke Kingdom Palace
maka akan berujung di negara Israel, sebagaimana kita ketahui disana terdapat
danau Thabari atau Tiberias yang menjadi salah satu tanda kemunculan Dajjal
dengan surut airnya, sekarang airnya sudah surut sepertiganya, padahal sejak
dahulu permukaan airnya tidak pernah surut. Kita pun telah melihat sekarang ini
Masjid Nabawi tampak sangat besar dan megah juga indah bagaikan Istana Putih
bahkan dilihat dari luar angkasa pun terlihat putih kemilau seperti yang
diceritakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Padahal pada saat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengucapkan hadits
di atas, saat itu Masjid Nabawi masih sangat sederhana yang hanya terbuat dari
lumpur basah berwarna kecoklatan dan juga batu bata, dan beratap pelepah daun
kurma, tidak seperti sekarang yang sangat megah bak Istana putih. Darimana
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendapatkan pengetahuan tersebut ?
Inilah salah satu tanda bukti lagi kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam sebagai utusan Allah swt yang telah nyata adanya.Semoga kita
lebih bersemangat dalam beribadah, beramal shaleh dan mengurangi perbuatan yang
sia-sia dalam mengisi sisa usia kita.
0 Response to "Istana Dajjal "Bukit Bergaram" Sudah Mulai Nampak "
Post a Comment