A. Aksiologi
Dakwah Perspektif al-Qur'an
Pada dasarnya dakwah merupakan suatu
rangkaian kegiatan atau proses dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
Tujuan ini dimaksudkan sebagai pemberi arah atau pedoman bagi gerak langkah
kegiatan dakwah. Menurut al-Qur'an, salah satu tujuan dakwah dapat ditemukan
dalam surat Yusuf ayat 108, sebagaimana dapat dibaca demikian: Katakanlah:
inilah jalan (agama-Ku), aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kamu
kepada Allah dengan hujjah yang rryata, Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk
orang-orang yang musyrik.
Tujuan utama dakwah adalah nilai atau
hasil akhir yang ingin
dicapai atau diperoleh oleh keseluruhan tindakan dakwah. Sedangkan Tujuan departemental dakwah adalah merupakan tujuan perantara.
dicapai atau diperoleh oleh keseluruhan tindakan dakwah. Sedangkan Tujuan departemental dakwah adalah merupakan tujuan perantara.
Tujuan utama merupakan muara akhir dari
tujuan departmental, sedangkan tujuan departemental merupakan sarana bagi
tercapainya tujuan utama tadi. Salah satu contoh dari proses pencapaian tujuan
departemental dakwah adalah dalam bidang pendidikan.
Tujuan-tujuan tersebut sebenarnya merupakan
tahapan-tahapan ideologis dari satu tujuan asasi dakwah, yaitu membentuk
manusia takwa. Menurut Syukriadi Sambas, tujuan dakwah islam dengan mengacu
kepada kitab alQur'an sebagai kitab dakwah, antara lain dapat dirumuskan
sebagai berikut.
- Merupakan upaya mengeluarkan manusia dari
kegeiapan hidup (zhulumat) kepada cahaya kehidupan yang terang (nur).
(Q.S: 2: 25'7).
- Upaya menegakkan sibghah Allah (celupan hidup
dari Allah) dalam kehidupan makhluk Allah (Q. S: 2: 138).
- Upaya menegakkan fitrah insaniyah. (Q.S:
Al-Rum:30).
- Mempromosikan tugas ibadah manusia sebagai hamba
Allah (Q.S: 59: 7).
- Mengestefetkan tugas kenabian dan kerasulan (Q.S:
59: 7)
- Upaya menegakkan aktualisasi pemeliharaan agama,
jiwa, akal, generasi, dan sarana hidup.
- Perjuangan memenangkan ilham taqwa atas ilham
fujur dalam kehidupan individu, keluarga, kelompok, dan komunitas manusia.
Jelaslah bahwa dakwah dengan
tujuan-tujuan tersebut di atas akan membentuk masyarakat manusia yang
konstruktif menurut ajaran Islam, di samping mengadakan koreksi terhadap
situasi dan segala kondisi atau seluruh bentuk penyimpangan dan penyelewengan
dari ajaran agama dan menjauhkan manusia dari segala macam kejahiliyahan dan
kebekuan pikiran. Wallahu'alam
Kunjugi juga artikel dengan cara meng KLIK di bawah ini :
0 Response to "Kajian Aksiologi Ilmu Dakwah"
Post a Comment