Telah lazim bagi kita sering
mengucap kata silaturrahmi ketika berbicara tentang pentingnya hubungan
kekeluargaan atau saling menjaga ikatan kekerabatan di antara sesama muslim,
nampaknya semua itu bila ditelaah lebih adalah tatanan kata yang tidak tepat. Menurut
para ulama, silaturahmi berasal dari dua suku kata, yaitu silah dan
rahmi. Silah artinya menyambungkan, sedangkan rahmi artinya
rasa nyeri luar biasa yg dirasakan ibu-ibu sebelum melahirkan anaknya.
Jadi
tidak heran kalau banyak orang saling menyakiti karena selama ini pun salah
menggunakan istilah silaturahmi. Menurut para ulama lain, yang benar
adalah silaturahim. Silah yang berarti menyambungkan dan rahim
artinya kekerabatan. Silaturahim berarti menyambungkan kekerabatan
ukhuwah diantara kita semua. Jadi, menurut sebagian Ulama pengertian silaturrahmi
dan sillaturrahim memiliki pengertian yang berbeda.
Sedangkan menurut sebagian Ulama
yang lain berpendapat kalau pengertian silaturrahmi dan silaturrahim memiliki
pengertian yang sama. Diantaranya : Kata-kata silaturrahim
atau silaturrahmi itu berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua
kata; “silat dan ar-rahim atau ar-rahmi”.
(صلة الرحم)
Silat(h) itu
huruf-hurufnya adalah
: shaad, laam dan taa' marbuthah,
(صلة)
Taa' marbuthah tersebut
tetap diucapkan taa' apabila kata ini diidhofahkan (disambungkan) dengan
kata lain, tapi kalau disebut secara terpisah diucapkan "silah"
memakai haa'. Transliterasi (penyalinan huruf abjad ke huruf abjad
lain) silat atau silah itu sebenarnya kurang tepat, karena
huruf pertama adalah shaad, bukan siin. Yang lebih tepat jika
ditulis shilat/h atau silat/h dengan titik di bawah huruf
s. Silat atau silah artinya sambungan atau menyambung atau
menjalin atau menghubungkan.
Sedang ar-Rahim atau ar-Rahmi dari
satu akar kata yang sama yaitu rahima –yarhamu.
Transliterasinya ada yang menulis seperti di atas, dan ada pula yang menulis
seperti berikut: al-rahim atau al-rahm. Dari
kata-kata rahima – yarhamu bisa menghasilkan dua bentuk
masdar (kata infinitif) yang berbeda dan mempunyai arti yang berbeda pula.
Pertama: rahima – yarhamu – ruhman – wa
ruhuman – wa rahmatan – wa rahamatan– marhamatan yang
artinya kasih sayang.
Kedua: rahima –yarhamu – rahman – wa
rahaman – wa rahamatan yang mempunyai arti rasa sakit pada rahim
wanita setelah melahirkan. Dari penjelasan ini tampak bahwa bahasa Arab itu
mempunyai makna yang luas, sehingga dengan demikian tidak salah jika kita mengatakan silaturrahmi, silaturruhumi, silaturrahmati, silaturrahamati,silatulmarhamati.
Namun yang paling tepat adalah "silaturrahim", karena ini disebut
dalam banyak hadis, antara lain seperti berikut
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي
رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ". [رواه
البخاري ومسلم واللفظ للبخاري]
“Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia
berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang suka
dilapangkan rezekinya atau ditambahkan umurnya maka hendaklah ia menyambung
kekerabatannya".” [HR. al-Bukhari dan Muslim.
Sedangkan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia silaturahim atau silaturahmi bermakna
tali persahabatan atau persaudaraan. Dalam perspektif bahasa Arab, Ahmad
Warson mengungkap bahwa silaturahmi itu sebagai terjemahan Indonesia dari
bahasa Arab صلة الرحم . Dilihat dari
aspek tarkib, lafadz صلة الرحم merupakan tarkib idhofi, yaitu tarkib (susunan) yang
terdiri dari mudhof (صلة) dan mudhof ilaih (الرحم). Untuk memahami makna silaturahmi, maka
kami terlebih dahulu akan menjelaskan tentang makna صلة dan الرحم ,
kemudian makna silaturrahmi. Berikut penjelasannya:
0 Response to "Pengertian Silaturrahmi"
Post a Comment