1.
Diriwayatkan
dari Aisyah ra Bahwa sesungguhnya Nabi saw. dalam keadaan junub sampai waktu
Shubuh sedang beliau sedang dalam keadaan puasa, kemudian mandi. (H.R :
Al-Bukhary dan Muslim )
2.
Diriwayatkan
dari Abi Bakar bin Abdurrahman, dari sebagian sahabat-sahabat Nabi saw. ia
berkata kepadanya : Dan sungguh telah saya lihat Rasulullah saw. menyiram air
di atas kepala beliau padahal beliau dalam keadaan puasa karena haus dan karena
udara panas. ( H.R : Ahmad, Malik dan Abu Daud )
3.
Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas ra. Bahwa sesungguhnya Nabi saw berbekam sedang beliau dalam
keadaan puasa. (H.R : Al-Bukhary ) .
4.
Diriwayatkan
dari Aisyah ra Adalah Rasulullah saw mencium ( istrinya ) sedang beliau dalam
keadaan puasa dan menggauli dan bercumbu rayu dengan istrinya ( tidak sampai
bersetubuh ) sedang beliau dalam keadaan puasa, akan tetapi beliau adalah orang
yang paling kuat menahan birahinya. ( H.R : Al-Jama'ah kecuali Nasa'i) hadits
shahih.
5. Diriwayatkan dari Abdullah bin
Furuuj : Bahwa sesungguhnya ada seorang wanita bertanya kepada Ummu Salamah ra.
Wanita itu berkata : Sesungguhnya suami saya mencium saya sedang dia dan saya
dalam keadaan puasa, bagaimana pendapatmu ? Maka ia menjawab : Adalah
Rasulullah r pernah mencium saya sedang beliau dan saya dalam keadaan puasa. (
H.R : Aththahawi dan Ahmad dengan sanad yang baik dengan mengikut syarat Muslim
).
6. Diriwayatkan
dari Luqaidh bin Shabrah : Sesungguhnya Nabi saw bersabda : Apabila kamu
beristinsyaaq ( menghisap air ke hidung ) keraskan kecuali kamu dalam keadaan puasa. (
H.R :Ashhabus Sunan )
7. Perkataan
ibnu Abbas : Tidak mengapa orang yang puasa mencicipi cuka dan sesuatu yang
akan dibelinya ( Ahmad dan Al-Bukhary ).
Kesimpulan
Hadits-hadits tersebut di atas memberi
pelajaran kepada kita bahwa hal-hal tersebut di bawah ini bila diamalkan tidak
membatalkan puasa :
- Menyiram air ke atas kepala pada siang hari karena
haus ataupun udara panas, demikian pula menyelam kedalam air pada siang
hari.
- Menta'khirkan mandi junub setelah adzan Shubuh. (dalil : 1 )
- Berbekam pada siang hari. ( dalil : 3 )
- Mencium, menggauli, mencumbu istri tetapi tidak
sampai bersetubuh di siang hari.( dalil 4 dan 5 )
- Beristinsyak ( menghirup air kedalam hidung
)terutama bila akan berwudhu, asal tidak dikuatkan menghirupnya. ( dalil : 6 )
- Disuntik
di siang hari.
- Mencicipi makanan asal tidak ditelan.(dalil :7)
Lihat Juga Artikel lain dengan meng KLIK di bawah ini :
0 Response to "Hal-hal yang Boleh Dikerjakan Waktu Ibadah Puasa"
Post a Comment