Menanti Perintah Allah
oleh : KH Abdullah Gymnastiar
"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh". (QS. Al-Hajj (22):27)
Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.
Saudaraku yang baik, tidak ada orang yang pailing merugi di dunia ini, kecuali orang yang tidak mau menjalankan ibadah haji. Sehingga, do’a yang kita panjatkan di sana menjadi mustajab. Do’a apapun yang kita panjatkan, sejauh tidak disadari hawa nafsu, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, niscaya akan dikabulkan oleh-Nya. Hanya, janganlah yang diminta hanya hal duniawi semata, tetapi berdo’alah agar Allah menitipkan hal duniawi yang bisa menjadi bekal akhirat.
Dan akan lebih baik bila kita di sana dapat mendo’akan siapapun yang minta di doakan oleh kita. Melihat tetangga belum juga mau melaksankan shalat, doakanlah. Melihat seorang teman tengah dililit hutang, do’akanlah. Melihat seseorang sedang diuji Allah dengan suatu penyakit dan tak kunjung sembuh do’akanlah. Pendek kata, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kita bermanfaat bagi orang lain. Semakin kita gemar mendo’akan orang lain, maka semakin mustajab do’a yang kita tujukan untuk diri sendiri. Sebab, pada saat kita mendo’akan orang lain itu, malaikat pun mendo’akan kita. Insya Allah!
0 Response to "Taat Kepada Allah"
Post a Comment