Prinsip - prinsip pemberian kredit

Prinsip - prinsip pemberian kredit
Sebelum fasilitas kredit diberikan, maka bank harus yakin bahwa kredit yang diberikan akan kembali, keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan, untuk mendapatkan nasabah yang benar - benar layak untuk diberikan pinjaman, dilakukan dengan analisis 5 C dan 7 P, penilaian dengan analisis 5 C menurut Kasmir (2008:117) adalah sebagai berikut :
a. Character
Character merupakan sifat atau watak seseorang, siafat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar harus dapat dipercaya.
b. Capacity
Capacity adalah analisis untuk mengetahui kemampuan nasabah dalam membayar kredit, dari penilaian dapat terlihat kemampuan nasabah / kreditur dalam mengelola bisnis, kemampuan ini dihubungkan dengan pendidikan dan pengalaman naya selama ini dalam mengelola usahanya, sehingga akan terlihat kemampuannya dalam mengembalikan kredit yang disalurkan.
c. Capital
Capital digunakan untuk melihat penggunaan modal, apakah etektff atau dapat dilihat dari laporan keuangan ( nearaca dan laporan laba - rugi) yang disajikan dengan melakukan pengukuran dari segi likuditas dan solvabilitasnya, rentabilitas dan ukuran lain nya.
d. Condition
Menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi, sosial dan politik yang ada sekarang dan predikasi untuk di masa yang akan datang, penilaian kondisis atau prospek bidang usaha yang dibiayai hendak nya memiliki prospek yang baik sehingga kemungkinan kredit tersebut bermasalah relatif kecil.


e. Collateral
Collateral merupakm jaminan yang diberikan calon nasabah-baik yang bers2fat fisik maupun non fisik, jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Sedangkan penilaian kredit dengan analisis 7 P antara lain:
1. Personality
Personality yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari -hari maupun kepribadiannya masa lalu, penilaian personality mencakup emosi, tingkah laku, dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah dan menyelesaikan nya.
2. Party
Party yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau golongan - golongan tertentu, berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya.
3. Purpose
Purpose yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah.
4. Prospect
Prospect yaitu untuk menilai usaha calon nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan atau tidak atau dengan kata lian mempunyai prospek atau sebalik nya, hal ini penting mengingat jika fasilitas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai prospek, bukan hanay kreditur yang rugi akan tetapi juga nasabah.
4. Payment
Payment merupakan ukuran bagaimana nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana kredit dikembalikan.
6. Profitability
Profitability yaitu untuk menganalisi bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba, profitability diukur dari periode akan tetap sama atau semakin meningkat, dengan tambahan kredit yang akan diperolehnya.
7. Protection
Protection tujuan nya adalah bagaimana menjaga kredit yang diberikan mendapat jaminan perlindungan, sehingga kredit yang diberikan benar - benar aman, perlindungan yang diberikan nasabah dapat berupa jaminan barang atau jaminan asuransi.

Subscribe to receive free email updates: