A.
Kebutuhan Manusia
Secara
ringkas kebutuhan-kebutuhan tersebut oleh ahli ekonomi barat dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Jenis kebutuhan menurut urutan
kepentingannya:
a. Kebutuhan primer : Pangan, Sandang, dan
Papan.
b. Kebutuhan sekunder : Buku-buku, Jasa tukang potong
rambut.
c. Kebutuhan Tertier : Radio, Lemari es,
dan lain-lain.
2. Pengkelompokkan menurut sifat kebutuhan:
a. Kebutuhan Biologik : makanan untuk
hidup, pakaian penahan hawa dingin, papan tempat tinggal.
b. Kebutuhan sosiologi : buku-buku ilmu
pengetahuan, dan lain-lain.
B.
Konsep Nilai.
Karena
adanya kebutuhan manusia, ada barang dan jasa sebagai alat pembuat kebutuhan
yang jumlahnya bisa saja melebihi atau kurang dari jumlah kebutuhan, maka
tumbuhlah konsep “NILAI” dalam ilmu ekonomi (Barat).
Nilai
adalah suatu barang yang menggambarkan derajat kemampuan alat pembuat kebutuhan
dalam memenuhi kebutuhan subjek ekonomi. Sampai saat ini telah di identifikasikan
berbagai jenis nilai ekonomi, antara lain:
1. Nilai guna dan nilai tukar.
a. Nilai guna adalah besarnya daya manfaat
barang dan jasa dalam memuaskan kebutuhan subyek ekonomi.
b. Nilai tukar adalah harga yang harus
dibayar pembeli yang disepakati dengan penjual atas barang dan jasa.
2. Nilai bentuk (form utility): nilai
barang berbentuk bahan (kayu, gelondongan) tentu lebih kecil dari pada nilai
meja kayu. Nilai bentuk nilai yang tumbuh karena bentuknya lebih memenuhi
kebutuhan subyek ekonomi. Nilai bentuk biasanya ditumbuhkan melalui kegiatan
pengolahan atau pabrikasi.
3. Nilai pemilikan (ownership utility)
Nilai
pemilikan adalah nilai barang dan jasa yang bertambah atau dimunculkan dari
proses pemindahan hak milik (melalui jual beli, hibah, wakaf), karena barang
tersebut lebih rendah manfaatnya bila dimiliki oleh subyek A dan naik nilainya
setelah dimiliki oleh B yang lebih membutuhkan.
0 Response to "KEBUTUHAN MANUSIA "
Post a Comment