1. Allah SWT berfirman
﴿ وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بَِٔايَٰتِنَا
وَسُلۡطَٰنٖ مُّبِينٍ ٢٣ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَهَٰمَٰنَ وَقَٰرُونَ فَقَالُواْ سَٰحِرٞ
كَذَّابٞ ٢٤ ﴾ [غافر: ٢٣، ٢٤]
23. Dan Sesungguhnya Telah kami utus
Musa dengan membawa ayat-ayat kami dan keterangan yang nyata, 24. Kepada
Fir'aun, Haman dan Qarun; Maka mereka berkata: "(Ia) adalah seorang ahli
sihir yang pendusta". (QS. Ghaafir:
23-24).
2. Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa alaihis salam:
﴿ ٱذۡهَبۡ أَنتَ وَأَخُوكَ بَِٔايَٰتِي وَلَا
تَنِيَا فِي ذِكۡرِي ٤٢ ٱذۡهَبَآ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ ٤٣ فَقُولَا لَهُۥ
قَوۡلٗا لَّيِّنٗا لَّعَلَّهُۥ يَتَذَكَّرُ أَوۡ يَخۡشَىٰ ٤٤ ﴾ [طه: ٤٢، ٤٤]
42. Pergilah kamu beserta saudaramu
dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam
mengingat-Ku; 43. Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya dia Telah
melampaui batas; 44. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata
yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut". (QS. Thaha: 42-44).
3. Dari Abu Hurairoh ra. dari Nabi SAW beliau bersabda :
(لَوْ آمَنَ بِي عَشْرَةً مِنَ الْيَهُوْدِ
لآمَنَ بِيَ الْيَهُوْدَ)
"Seandainya
sepuluh orang Yahudi beriman kepadaku niscaya orang-orang Yahudi (yang lain)
akan beriman kepadaku". (Muttafaq alaihi).
Konsisten dan isiqamah dengan agama
ini, secara lahir dan batin.
1. Allah SWT berfirman:
﴿ فَٱسۡتَقِمۡ كَمَآ أُمِرۡتَ وَمَن تَابَ
مَعَكَ وَلَا تَطۡغَوۡاْۚ إِنَّهُۥ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ ١١٢ ﴾ [هود: ١١٢]
112. Maka
tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan
(juga) orang yang Telah Taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". (QS. Hud: 112).
2. Allah SWT berfirman tentang Syu'aib alaihis salam:
﴿ قَالَ يَٰقَوۡمِ أَرَءَيۡتُمۡ إِن كُنتُ عَلَىٰ
بَيِّنَةٖ مِّن رَّبِّي وَرَزَقَنِي مِنۡهُ رِزۡقًا حَسَنٗاۚ وَمَآ أُرِيدُ أَنۡ أُخَالِفَكُمۡ
إِلَىٰ مَآ أَنۡهَىٰكُمۡ عَنۡهُۚ إِنۡ أُرِيدُ إِلَّا ٱلۡإِصۡلَٰحَ مَا ٱسۡتَطَعۡتُۚ
وَمَا تَوۡفِيقِيٓ إِلَّا بِٱللَّهِۚ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُ وَإِلَيۡهِ أُنِيبُ ٨٨ ﴾ [هود: ٨٨]
88. Syu'aib
berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika Aku mempunyai bukti yang
nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya Aku dari pada-Nya rezki yang baik
(patutkah Aku menyalahi perintah-Nya)? dan Aku tidak berkehendak menyalahi kamu
(dengan mengerjakan) apa yang Aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali
(mendatangkan) perbaikan selama Aku masih berkesanggupan. dan tidak ada taufik
bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah Aku bertawakkal
dan hanya kepada-Nya-lah Aku kembali". (QS. Hud: 88).
0 Response to "Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang Nabi Musa"
Post a Comment