Kontruksi Metode Keilmuan dalam Islam

Sebagai suatu disiplin, ilmu dakwah dalam menjalankan funngsi keilmuannya dengan berdasarkan pada kajian tersebut, paling tidak melalui tiga metode, yaitu 
(1) metode istinbath, 
(2) iqtibas, 
(3) istiqra. 

Metode istinbath adalah proses penalaran dalam menjelaskan, memprediksikan, dan mengevaluasi hakikat dakwah dengan mengacu pada al-Qur'an, sunah dan produk ijtihad utama dalam memahami keduanya. Metode iqtibas adalah proses penalaran dalam menjelaskan, memprediksikan, dan mengevaluasi hakikat dakwah dengan mengambil pelajaran dari teori ilmu sosial dan filsafah manusia. 

Metode istiqra adalah proses penalaran dalam menjelaskan, memprediksikan, dan mengevaluasi hakikat dakwah melalui kegiatan penelitian pada tataran konsep dan pada tataran realitas macam-macam aktivitas dakwah dengan cara kerja ilmiah.

Geapaan Dakwah 

Merujuk pada makna yang terkandung dalam al-Quran surat al-Nahl(16:125), Dakwah Islam dapat dirumuskan sebagai kewajiban muslim mukallaf untuk mengajak, menyeru dann memenggilorang berakal menjalani jalan tuhan (din al Islam) dengan cara hikmah, mauzhah hasanah, dan mujadalah yang ahsan, dengan respons positif atau negatif dari orang berakal yang diajak, diserudan di panggil di sepanjang zamandan di setiap ruang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kontruksi Metode Keilmuan dalam Islam"

Post a Comment