Keadaan suatu negeri tergantung kepada penduduk yang menetap di tempat tersebut. Negeri yang didiami penduduk yang memiliki iman, takwa, dan senantiasa taat kepada Allah akan selamat dan hidup dalam suasana aman serta sentosa. Bahkan, Allah memberikan keberkahan kepada mereka dari langit dan bumi. Allah SWT berfirman, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS 7:96).
Iman dan takwa yang dimiliki penduduk suatu negeri dapat menolak azab Allah berupa kehinaan dalam kehidupan dunia. Allah memberikan kesenangan dan kebahagiaan hidup kepada mereka. Firman Allah SWT, "Dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu." (QS 10:98).
Kebaikan dan kesalehan yang ditampilkan penduduk suatu negeri dalam kehidupan mereka dapat menolak kemurkaan Allah untuk membinasakan negeri itu. Allah berfirman, "Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedangkan penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS 11:117).
Kebaikan dan keselamatan suatu negeri selain karena anugerah Allah, juga karena upaya penduduk negeri tersebut untuk membentuk suasana yang demikian. Kekacauan, keterbelakangan, dan kemiskinan yang terjadi pada suatu masyarakat tidak akan berubah kepada keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan kecuali ada upaya keras mereka untuk mewujudkannya. "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS 13:11).
Keselamatan suatu negeri menjadi terancam apabila penduduknya tidak pandai bersyukur dan mengingkari nikmat-nikmat Allah. Kondisi demikian mengundang Allah untuk mengirimkan azab dan bencana kepada mereka. Allah berfirman, "Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat." (QS 16:112).
Azab dan bencana yang terjadi merupakan peringatan bagi manusia agar kembali ke jalan yang benar dengan menjalankan perintah dan menghentikan larangan Allah dan Rasul-Nya. Hal ini yang membuat negeri mereka selamat. Allah berfirman, "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS 30:41).
0 Response to "Negeri yang Selamat "
Post a Comment