Amanah
kepemimpinan di mata seorang muslim adalah sangat berat. Amanah yang
akan menjadi penyesalan di akhirat kelak. Betapa tidak, jika seorang pemimpin
tidak menjalankan amanahnya, mengingkari janjinya dan menipu rakyatnya maka ia
diharamkan masuk surga alias selamanya di neraka. Salah seorang sahabat merasa perlu untuk segera
menyampaikan hadits ini kepada umat terkait hal besar ini. Rasulullah saw.
mengancam pemimpin yang menyelewengkan jabatannya, mengkhianati amanah rakyatnya
dengan ancaman yang berat.
قَالَ عَادَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
زِيَادٍ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ الْمُزَنِيَّ
فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَقَالَ مَعْقِلٌ إِنِّي مُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَوْ عَلِمْتُ أَنَّ لِي حَيَاةً مَا حَدَّثْتُكَ إِنِّي
سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ
رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ
الْجَنَّةَ
Diriwayatkan
dari Ma’qil bin Yasar, ia berkata kepada Ubaidah bin Ziyad pada saat sakit
menjelang wafatnya, “Kalau bukan karena sakit yang akan membawa kematian ini,
saya tidak akan menceritakan kepadamu, bahwa saya mendengar Rasulullah saw
bersabda, “Tidaklah seseorang yang diberi amanah Allah untuk memimpin
rakyatnya, sedangkan ia meninggal dunia dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali
Allah haramkan baginya masuk surga.” (Sahih Muslim, hadits ke 3409, Jilid 9, hal 349).
Semoga
kita terhindar dari ancaman di atas, dan semoga kita mendapatkan seorang
pemimpin yang akan mengantarkan dirinya dan kita semua ke surga. Amien.
0 Response to "Bahaya Mengkhianati Amanah"
Post a Comment