Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad waala aalihi washaabihii ajmai'iin.
Saudaraku yang baik. Lihatlah orang yang masuk ke dalam lorong gelap gulita. Batinnya selalu penuh kecemasan. Ragu, dan takut setiap langkahnya berbuah masalah. Misalnya, kepala terbentur, badan tergores, kaki terantuk, bahkan terperosok. Sungguh penderitaan tiada akhir.
Kurang lebih, begitulah orang yang ada dalam kegelapan. Tidak mendapat hidayah, tidak mendapat cahaya kebenaran dari Allah. Hidupnya akan selalu nestapa, walaupun dia memiliki bekal sebanyak apapun.
Saudaraku, batin itu tidak terbeli oleh bekal. Batin hanya terbeli oleh cahaya terang benderang. Kegelapan tanpa iman membuat apapun yang ada hanya menambah kesulitan, penderitaan dan kesengsaraan.
Jadi, marilah kita jalani hidup dengan cahaya yang terang benderang. Yakni hidayah agama dari Allah. Setiap langkah mantap, nikmat yang jauh sudah bisa ditatap. Sudah ternikmati, walaupun belum didapat. Itulah orang-orang yang hidup dalam naungan cahaya iman. Wallahu a’lam bisshawab.
0 Response to "Cahaya Iman"
Post a Comment