Islam memberikan kedudukan yang sangat tinggi kepada
fikir dan akal yang hanya dimiliki oleh manusia, dan manusia adalah ciptaan
Allah yang paling baik. Allah memerintahkan manusia untuk menggunakan fikir dan
akalnya, dan cemooh Allah sangat buruk terhadap manusia yang tidak mau
menggunakan keduanya.
Perhatikan
ayat-ayat berikut:
“Dengan
(air) itu ia tumbuhkan untuk tanaman-tanaman, dan pohon zaitun, dan pohon
kurma, dan anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu adalah pertanda bagi yang berfikir(QS. An-Nahl (16):11).”
“Dan
ia membuat malam dan siang, dan matahari dan bulan supaya melayani kamu dan
binatang-binatang dibuat untuk melayani dengan perintahnya.Sesungguhnya pada
yang demikian itu adalah pertanda bagi kamu yang berakal (QS. An-Nahl(16):12).
Kedua ayat tersebut menegaskan kekuasaan Allah,
memperjelas pada manusia bahwa kenyataan-kenyataan empiris dalam alam ini
seharusnya menjadi sarananya untuk manusia memanfaatkan dan menggunakan fikir
dan akalnya, sehingga terlatih daya fikirnya, dan dengan demikian mampu
membina ilmu pengetahuan. Ayat-ayat
Allah adalah kenyataan-kenyataan alami yang berlangsung menurut sunnahnya dan
ayat-ayat ini berfungsi dalam melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir
manusia, dan lebih lanjut akan mampu mengembangkan teori dan ilmu pengetahuan.
yupzzz, gunakan akal dan pikiran kita
ReplyDeletekowe kepet
ReplyDeleteakal pikiran yha?
ReplyDelete