Merenungi tentang semangat kita dalam ibadah kepada Allah. Semoga dg mengetahui keadaan kita menjadi hijrah, menjadi semangat ibadah...aamiin:
"Al iraadah" semangatnya hanya sampai di niat saja. Misalnya, seseorang ingin sholat tahajjud, tetapi saat malam tiba tidak tahajjud walau bangun lalu tidur lagi. Mau bertaubat tetapi ma'siyat terus.
"Al himmah" semangatnya ada waktunya, musiman, berubah karena godaan, ujian musibah dsb. Misalnya, semangat tahajjud saat susah, tetapi saat berlimpah rizki tidak tahajjud lagi. Tadinya rajin dhuha, tadinya berjilbab, tadinya rajin baca Alqur'an, tetapi kemudian tidak lagi. Janji taubat tetapi sebulan kemudian ma'siyat lagi.
"Al aziimah" atau "azam" semangatnya luar biasa karena dorongan iman dan ilmunya. Berazam, bertekad taat hingga akhir hayatnya apapun yg terjadi. Senang susah, sehat sakit, dipuji dihina, sedih gembira, ia tetap konsisten istiqomah hingga Allah mewafatkannya. Inilah hamba yg sangat dicintai Allah, RasulNya dan dikagumi para Malaikat, hamba Allah yangg dibahagiakan Allah dunia akhirat. ”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah) maka malaikat akan turun kepada mereka (untuk mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu“. Kami (Allah) adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia maupun akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula apa yang kamu minta. Sebagai hidangan bagimu dan Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Fushilat 30-32). Rasulullah bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu terus menerus walaupun itu sedikit" (HR Muslim).
0 Response to "Ibadah Kepada Allah "
Post a Comment