MENGAPA SAYA SUKA BERGOSIP ??
Susah untuk disangkal, jika kita semua pernah sesekali melakukannya, namun ada orang-orang yang menjadikan gosip sebagai ciri khasnya. Ada orang-orang yang bergosip karena kelakuan buruk orang lain memberinya kesempatan untuk 'merasa lebih baik'.
Ada juga yang senang karena dengan membahas kehidupan orang lain, Anda tidak perlu menghadapi bahaya dalam hidup Anda sendiri. Menggosip juga bisa memberikan Anda kekuatan, karena Anda selangkah lebih maju mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain. Anda seakan-akan mempunyai otoritas menjadi si pemegang informasi. Orang-orang akan datang meminta informasi kepada Anda, karena Anda dianggap si “maha tahu”.
Tetapi kalau kita renungkan bersama, bagaimana bila posisinya dirubah. Bukan orang lain yang kita gosipi melainkan diri kitalah yang digosipi oleh orang lain. Bahkan mereka membahasnya penuh dengan bumbu-bumbu agar diri kita terlihat begitu mengibakan. Pada dasarnya, apapun bentuknya sangatlah tidak menyenangkan bila ada orang yang membicarakan kita dibelakang. Tentu saja kita tidak ingin berada dalam posisi seperti itu bukan?
Teman-temanku yang bijaksana, ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kebiasaan kita akan gossip:
1. Langkah pertama terima diri kita apa adanya. Kita semua pasti pernah bersikap dengan cara yang tidak kita banggakan, mulai saat ini berhentilah untuk membiarkan rasa malu menguasai kita.
2. Langkah kedua, jangan membangun diri kita dengan cara merubuhkan diri orang lain.
3. Langkah ketiga, Alihkan fokus Anda dari yang negatif ke yang positif. Kalau kita bisa melakukan hal-hal ini, maka kebiasaan bergosip kita akan hilang secara permanen.
Susah untuk disangkal, jika kita semua pernah sesekali melakukannya, namun ada orang-orang yang menjadikan gosip sebagai ciri khasnya. Ada orang-orang yang bergosip karena kelakuan buruk orang lain memberinya kesempatan untuk 'merasa lebih baik'.
Ada juga yang senang karena dengan membahas kehidupan orang lain, Anda tidak perlu menghadapi bahaya dalam hidup Anda sendiri. Menggosip juga bisa memberikan Anda kekuatan, karena Anda selangkah lebih maju mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain. Anda seakan-akan mempunyai otoritas menjadi si pemegang informasi. Orang-orang akan datang meminta informasi kepada Anda, karena Anda dianggap si “maha tahu”.
Tetapi kalau kita renungkan bersama, bagaimana bila posisinya dirubah. Bukan orang lain yang kita gosipi melainkan diri kitalah yang digosipi oleh orang lain. Bahkan mereka membahasnya penuh dengan bumbu-bumbu agar diri kita terlihat begitu mengibakan. Pada dasarnya, apapun bentuknya sangatlah tidak menyenangkan bila ada orang yang membicarakan kita dibelakang. Tentu saja kita tidak ingin berada dalam posisi seperti itu bukan?
Teman-temanku yang bijaksana, ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kebiasaan kita akan gossip:
1. Langkah pertama terima diri kita apa adanya. Kita semua pasti pernah bersikap dengan cara yang tidak kita banggakan, mulai saat ini berhentilah untuk membiarkan rasa malu menguasai kita.
2. Langkah kedua, jangan membangun diri kita dengan cara merubuhkan diri orang lain.
3. Langkah ketiga, Alihkan fokus Anda dari yang negatif ke yang positif. Kalau kita bisa melakukan hal-hal ini, maka kebiasaan bergosip kita akan hilang secara permanen.
0 Response to "Menggosip Adalah Perbuatan Tercela"
Post a Comment