oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.
Saudaraku yang baik, Nabi muhammad Saw. bersabda dalam sebuah hadits riwayat Al hakim melalui Siti Aisyah r.a. "Kewaspadaan dan kehati-hatian itu tidak ada gunanya mengahadapi takdir. Doa itu yang berguna untuk mengatasi musibah yang turun maupun yang belum turun.
Sesungguhnya musibah itu ketika sedang turun akan dihadapi oleh doa dan keduanya saling berusaha mengalahkan sampai hari kiamat".
Hadits lain dari Tsaufan r.a. menyebutkan bahwa, "Tak ada yang menolak takdir kecuali doa".
Sesungguhnya bagi orang yang beriman hadits ini merupakan kunci yang sangat penting dalam menghadapi apapun. Bukan berarti kita tidak boleh waspada atau hati-hati karena bisa jadi kita akan memikul takdir bencana yang sebelumnya tak terjadi akibat kita lalai atau tidak waspada. Bersikap waspada adalah kewajiban dan merupakan amal sholeh, namun sungguh rencana Allah akan tetap terjadi.
Namun bila kehati-hatian itu digabung dengan kekuatan doa maka selain mendapatkan ganjaran dari kehatian-hatian, juga takdir musibah akan tertolak diganti dengan takdir yang lain sesui dengan doa yang dipanjatkan, sungguh ini adalah hal yang sangat penting. Yakinlah bahwa doa akan merubah dari suatu takdir ke takdir yang lain.
Sahabat sungguh Allah Maha Mengerti apa-apa yang terucap oleh mulut kita, sehingga doa-doa yang kita panjatkan pun dapat disusun secara simpel dan sederhana sesuai dengan kemapuan lisan kita, atau dapat pula mengambil doa-doa ma'tsur dari Rasulullah Saw dan jauh akan lebih baik lagi jika menggunakan doa-doa yang diajarkan langsung oleh Allah Swt, yaitu doa-doa yang terdapat dalam Alquran.
0 Response to "Doa Adalah Perubah Takdir"
Post a Comment