Z i k i r
Zikir kepada Allah terdiri atas tiga bagian:
- Zikir dengan lisan
- Zikir dengan hati, dan
- Zikir dengan anggota badan.
Zikir dengan lisan termasuk bentuk zikir yang paling rendah nilainya, yaitu ucapan yang dimaksudkan oleh seorang hamba sebagai tahmid, tasbih, dan tamjid saja.
Zikir hati memiliki tiga bentuk:
pertama, memikirkan dalil-dalil Dzat dan Sifat Allah;
kedua, memikirkan dalil-dalil taklif berupa perintah, larangan, janji dan ancaman, dan berusaha keras untuk memahami hikmah dan rahasianya, sehingga akhirnya menjadi mudah melakukan perbuatan taat dan meninggalkan perbuatan maksiat;
ketiga, memikirkan rahasia seluruh makhluk Allah SWT sehingga setiap bagian yang terkecil darinya mampu menjadi cermin untuk menampak alam gaib. Jika seorang hamba memandang dengan mata akalnya kepada cermin itu, maka tertujulah pancaran mata batinnya ke alam jalal. Inilah derajat yang tidak berujung dan tidak bertepi.
Sedangkan zikir dengan anggota tubuh itu adalah memanfaatkan seluruh anggota tubuh untuk membuat taat dan membersihkannya dari segala maksiat. Dengan artian seperti itulah Allah SWT menamakan shalat sebagai zikit, seperti dikatakan dalam firman-Nya:
"..maka bersegeralah kamu kepada dzikrullah..(QS Al Ju'muah : 9)"
Jika Anda telah mengetahui itu, maka Anda pun akan mengetahui bahwa firman Allah SWT yang berbunyi: "Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu...(QS Al Baqarah:152)" mengandung perintah semua perbuatan taat dan janji pemberian semua kemuliaan dan kebaikan.
0 Response to "Berzikir Untuk Mengingat Allah"
Post a Comment