Al Amin (Yang Maha Terpercaya)

Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.

Sifat Maha Terpercaya ini telah menghilangkan ketakutan dan kekhawatiran sebesar apapun pada manusia. Karena perlindungan, pertolongan dan bantuan yang diberikan Allah Al Mu'min, terpercaya kualitas 'pemberian'Nya.

Dengan sifat Allah ini, manusia mendapat ketenangan dan ketentraman karena keyakinannya bahwa Allah Yang Maha Terpercaya akan menjamin keselamatan dan keamanan baginya di mana pun dan kapan pun.

Maka, pernyataan iman (percaya) kepada Dzat Allah inilah yang menjadikan manusia terlindungi dari rasa takutnya yang besar terhadap misteri kehidupan yang hanya Allah Yang Maha Mengetahui rahasianya. "Barangsiapa yang telah memasuki benteng-Ku (ber-Laa Ilaaha Illallaah), niscaya ia aman dari azab-Ku."

Di antara predikat yang disandang muslim adalah mukmin. Yakni mereka yang memberi rasa aman kepada orang-orang di sekitarnya. Siapa yang memberi rasa aman, maka dialah sesungguhnya mukmin. Muslim yang tidak memberi rasa aman kepada tetangganya, keluarganya, lingkungannya, dan malahan memberi rasa takut dan khawatir besar, maka ia tidak pantas mendapat gelar mukmin.

Al Mu'min, Yang Maha Terpercaya, hanya lekat pada Allah Azza wa Jalla karena Dia lah yang menciptakan dan mendatangkan ketakutan sekaligus penawarnya yakni rasa aman pada diri makhluk-makhluk-Nya. Tapi tentu Allah tidak memberikan rasa takut kecuali sebagai buah ketidakyakinan manusia pada Dzat Allah.

Dengan mengimani enam perkara (Allah Swt, malaikat-Nya, kitab-Nya, Rasul-Nya, hari akhir yang dijanjikan-Nya, dan qadar yang ditentukan-Nya), maka ketakutan dan kekhawatiran itu akan hilang berganti ketenangan dan ketentraman. Wallahu'alam.

Jika seorang muslim memegang amanah sebagai mukmin, tentulah ia mendatangkan keselamatan bagi orang di sekitarnya. Para Nabi dan Rasul adalah mukmin. Mereka menolong melindungi manusia dari hukuman Allah dengan memandunya di jalan Allah dan mengarahkannya di jalan keselamatan dan keamanan. Seperti Rasulullah Saw pun bersabda, "Sungguh engkau semua sedang menuju ke api, seperti ngengat beramai-ramai menuju ke api, sedangkan aku menarikmu agar tidak ke sana." Allahumma shali 'ala Muhammad. Wallahu'alam.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: