KISAH PAGODA EMAS
Permata Yang Berharga
Luas komplek Pagoda
Shwedagon ini sekitar 114 hektar, terdiri dari ratusan stupa, kuil dan patung. Pagoda
utamanya dilapisi lempengan-lempengan emas. Puncak stupanya bertahtakan 4.531
berlian dan sekitar 2.317 batu delima. Itu sebabnya pagoda ini menjadi salah
satu keajaina dunia.
Tinggi pagoda ini
mendekati 110 meter, kira-kira setinggi tugu Monas tanpa bangunna wadahnya.
Stupa ini sempat rusak akita dua kali gempa bumi yang terjadi. Namun, dapat
dibangun kembali berkat sumbangan logam mulia (emas murni) dari raja-raja yang
berkuasa maupun dari rakyat Myanmar sendiri.
Taphussa dan Bhalliki
Menurut para ahli arkeologi ini
dibangun sekitar abad 6 hingga 10 pada jaman dinasti Mon. namun, menurut sebuah
kisah, usia Shwedagon kira-kira 2.500 tahun. Dahulu kala, konon ada dua
bersaudara pedagang India yang bernama Taphussa dan Bhallika. Mereka bertemu Budha
Gautama dan menerima delapan helai rambut Sang Budha untuk sisemanyamkan di
Birma (Myanmar).
Dengan
bantuan raja setempat yang bernama Raja Okkalapa, kedua saudara ini menemukan
Bukit Singattura di kota Yagon (bekas Ibukota Myanmar) disini mereka membangun
Pagoda Shedagon dan menjadi tempat suci serta kebanggaan rakyat Myanmar yang
sebagian besar menganut agama Buddha.
Sumber : Majalah Bobo