oleh : KH Abdullah Gymnastiar
“Dan sesungguhnya Rasul Allah itu menjadi ikutan (tauladan) yang baik untuk kamu dan untuk orang yang mengharapkan menemui Allah di hari kemudian dan yang mengingati Allah sebanyak-banyaknya”. (QS. Al-Ahzab (33):21)
Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.
Salam sejahtera kepada penghulu segenap makhluk yang mulia, rahmat bagi semesta alam, manusia paling sempurna, paling suci dan penyempurna revolusi zaman, dialah Muhammad SAW.
Dialah nabi yang paling pemurah, paling ramah, penuh kharisma dan kewibawaan, kesantunan, serta bergelar Khatamul Anbiya. Dialah jalan terang bagi gelapnya kehidupan dengan kesemarakan akhlaqnya yang mulia, itulah puncak dari kebesaran dan kesempurnaan sehingga memroleh gelar Al-Amin (yang terpecaya).
Saudaraku Nabi Muhammad SAW, bukan hanya nabi dan utusan (rasul) Allah, tetapi juga kekasih Allah dan rahmat yang di kirimkan ke muka bumi, sebagaiamna di sebutkan dalam Al-Qur’an, “Dan tidaklah kami utus Engkau (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi sekalian alam”. (Q.S : Al-Anbiya (21):107)
Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya “Dan sesungguhnya Rasul Allah itu menjadi ikutan (tauladan) yang baik untuk kamu dan untuk kamu dan untuk orang yang mengarapakan menemui Allah di hari kemudian dan yang mengingat Allah sebanyak-banyaknya”. (QS. Al-Ahzab (33):21). Seakan ayat ini menyatakan bahwa tidak usah kita melakukan apapun kecuali ada contohnya dari Rasulullah.
Ketika misalnya, rumah tangga keluarga kita berantakan, maka solusi terbaiknya adalah mencontoh Rasul dalam mengemudikan bahtera rumah tangganya. Subhanallah, siapapun yang mempunyai referensi Rasulullah dalam perilaku sehari-harinya, maka hidupnya seperti orang yang punya katalog yang sangat mudah di akses, segalanya serba tertuntun. Wallahu'alam.
0 Response to "Rasul Sebagai Suri Teladan Umat Islam"
Post a Comment