SABAR


Bersikap Sabar dan Memakai Perhitungan 


Bandung, sore itu sedikit panas. Saya bersama seorang rekan seperti biasa berada dalam kendaraan umum untuk perjalanan pulang dari tempat kerja. Semenjak awal, kecepatan kendaraan saya rasakan lain dari biasanya. Agak ngebut. “Mungkin supirnya sedang ngejar setoran,” pikirku dalam hati.

Sampai di sekitar pertigaan Ciumbuleuit, semestinya kendaraan ambil jalur kanan karena harus belok ke arah Siliwangi, namun anehnya supir malah mengambil inisiatif arah jalan lurus, untuk menghindari lampu merah, kebetulan saat itu petunjuk lampu lalu-lintas ke arah jalan lurus sedang hijau.

Sayang sekali, langkah yang diambil pengemudi tersebut kurang perhitungan. Sedianya, usai mengambil jalan lurus ia akan langsung memutar ke arah untuk kembali ke arah Siliwangi, untuk mempercepat perjalanan. Namun tak disangka, dari arah berlawanan tampak antrian panjang kendaraan yang menuju jalan yang sama. Sehingga niatan pengemudi untuk mengambil jalan lebih cepat, malah kandas. Yang ada, jalan yang ditempuh malah semakin panjang dan memakan waktu lebih lama. 

Ada dua hal ringan, tapi penting yang bisa kita ambil dari pengalaman ini. Pertama, sabar beberapa saat akan lebih baik dalam menghadapi suatu persoalan. Kerap kali kita bersikap tidak sabaran, padahal hanya sesaat. Tidak lama. Seperti kejadian di atas. Andaikata sang supir bersikap sabar untuk bersedia menunggu lampu lalu-lintas dari merah ke hijau, tentunya tidak akan sengsara seperti itu, toh menunggu merah ke hijau hanya beberapa menit. 

Kedua. jangan lupa untuk menghitung berbagai kemungkinan sebelum mengambil tindakan, karena penyesalan biasanya tidak datang di awal, namun pasti di akhir. Sama seperti kejadian supir tersebut, jika sebelumnya ia menyadari bahwa di jam-jam seperti itu lalu-lintas di manapun padat, karena para pekerja maupun anak sekolah serempak pulang ke rumah, tentu ia tidak akan gegabah untuk mengambil langkah yang akhirnya keliru. 

Semoga dapat menghindari sikap tergesa-gesa dan kurang sabar dalam menghadapi masalah. Wallahu a'lam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SABAR "

Post a Comment