oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.
Saudaraku yang budiman, apa makna kesuksesan? Secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai sebuah keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan. Sukses adalah milik semua orang. Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan.
Harta, pangkat, dan gelar merupakan sebagian dari ukuran sukses. Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit orang yang tergelincir dalam kesesatan dan kenistaan karenanya. Sebab orang hanya mengejar kebaikan dunia, lalu lalai dari urusan ukhrowi.
Dalam paradigma Islam, kesuksesan ternyata tidak hanya dilihat dari aspek duniawiah, namun juga ukhrowi. Untuk itu kita butuh suatu sistem atau pola hidup yang memungkinkan kita dapat merah sukses di dunia, dan akhirat.
Karenanya, sukses dunia jangan sampai menutup peluang kita untuk sukses di akhirat. Justru sukses hakiki adalah saat kita berjumpa dengan Allah nanti. Apalah artinya di dunia dipuji habis-habisan, segala kedudukan digenggam, harta bertumpuk-tumpuk, namun ternyata semua itu tidak ada harga secuil pun di sisi Allah.
Sukses akhirat akan kita raih ketika sukses dunia yang didapatkan tidak berbenturan dengan rambu-rambu larangan Allah. Betapa bernilai ketika sukses duniawi diperoleh seiring ketaatan kita kepada Allah SWT, "(Yaitu) hari di mana harta dan anak-anak tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." (QS As Syu'araa, 88-89).
Orang yang sukses sejati adalah orang yang terus-menerus berusaha membersihkan hati. Di sisi lain dia terus meningkatkan kemampuan untuk mempersembahkan pengabdian terbaik, yang dapat dilihat dari keikhlasan dan kemuliaan akhlak. Wallahu’alam
0 Response to "Meraih Kesuksesan"
Post a Comment