ILMU TAJWID



Izhar artinya jelas, yakni menyatakan bacaan nun mati dan tanwin dengan jelas (suara "N"nya), tidak samar dan tidak berdengung (suara yang keluar dari hidung). Huruf-huruf IZH-HAR itu ada enam yang dinamakan "huruf halqi" sehingga hukum bacaannya disebut IZH-HAR KHALQI, yaitu : 


Idghom artinya memasukkan, yakni memasukkan/meleburkan/menyatukan bunyi nun mati atau tanwin ke dalam salah satu huruf idghom, sehingga bila keduanya dibaca seperti satu huruf yang bertasydid. 

Idghom terbagi dua : 

  1. Idghom bighunnah (berdengung pada hidung) : yaitu jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf (Wau, Mim, Nun, Ya)
  2. Idghom bilāghunnah (tidak berdengung) : yaitu jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf : (La, Ra)


Ikhfa artinya menyamarkan, yaitu menyamarkan suaran nun mati atau tanwin (antara suara "N" atau "NG") sehingga menimbulkan suara berdengung di hidung bila bertemu salah satu daru huruf-huruf ikhfa. Bacaan ikhfa harus ditahan selama satu alif atau dua harokat. Adapun huruf ikhfa ada 15

Iqlab artinya mengganti/menukar/membalikkan, yakni menukar/mengganti bacaan nun mati atau tanwin menjadi suara "M" dengan berdengung ketika bertemu dengan huruf ba. Bacaan iqlab harus ditahan selama satu alif atau dua harokat.


Jika mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah kecuali alif, maka cara membacanya ada tiga macam, yaitu : 

1. IDGHOM MUTAMATSILAIN 

Yaitu apabila mim mati bertemu dengan mim, maka membacanya dengan memadukan kedua huruf tersebut dengan suara dengung (ghunnah) selama satu alif atau dua harokat.


2. IHKFA SYAFAWI
Yaitu apabila mim mati bertemu dengan ba, maka membacanya dengan menyamarkan suara mim dan dengan suara dengung (ghunnah) selama satu alif atau dua harokat.


3. IZH-HAR SYAFAWI
Yaitu apabila mim mati bertemu dengan huruf-huruf selain mim dan ba, maka membacanya harus dengan jelas.

















Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ILMU TAJWID"

Post a Comment