IKHTIAR

Apakah Ikhtiar Bisa Mengubah Takdir? 


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ustadz, saya ingin bertanya tentang ikhtiar. Kita tahu pada dasarnya nasib seorang hamba sudah di tentukan oleh Allah s.w.t. sejak dia dalam kandungan (semoga saya tidak salah), yang ingin saya tanyakan:

1. Sejauh mana kita harus berikhtiar?

2. Apakah ikhtiar kita bisa mengubah takdir/nasib kita?

Jazakumullah khoir Wassalamau'alaikum wr wb 

Aris 


Jawaban:

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Bismillah, Washshaltu Wassalamu 'ala Rasulillah, Waba'du.

Ikhtiar atau usaha itu merupakan perintah dari Allah SWT, sehingga hukumnya wajib untuk dilakukan oleh seorang hamba. Dan bahwa setiap hamba Allah itu memang akan diberi balasan sesuai dengan ikhtiar yang dilakukannya di dunia ini. Di dalam kitabullah yang abadi itu Allah SWT banyak menyebutkan urgensi dan peran dari ikhtiar yang dilakukan oleh hamba-Nya. Maka silahkan buka mushaf Anda dan simaklah bagaimana peran ikhtiar itu sedemikian penting bagi nasib manusia selanjutnya.

Dan Katakanlah, "BEKERJALAH KAMU, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS At-Taubah: 105)

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang KAMU USAHAKAN bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Baqarah: 110)

Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang MEREKA USAHAKAN, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS Al-Baqarah: 202)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala YANG DIUSAHAKANNYA dan ia mendapat siksa yang DIKERJAKANNYA. (QS Al-Baqarah: 206)

Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang IA USAHAKAN. (QS Thaha: 15)

Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang TELAH DIUSAHAKANNYA. (QS An-Najm: 39)

...Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga MEREKA MEROBAH KEADAAN YANG ADA PADA DIRI MEREKA SENDIRI... (QS Ar-Ra`d: 11)

Maka dalam dimensi manusia dan kemanusiaan, nasib seseorang memang akan sangat tergantung dari peran dan usaha yang dilakukannya. Selain unsur kasih sayang Allah tentunya. Sebab kalau dibandingkan antara amal perbuatan dengan apa yang Allah berikan kepada manusia, rasanya tidak akan sebanding. Sehingga apa yang Allah berikan buat mereka yang telah berusaha, pada hakikatnya merupakan anugerah yang berlebih dari Allah SWT Yang Maha Kasih. Semua itu diberikan kepada manusia yang mau taat dan melakukan apa yang diperintah-Nya.

Sedangkan kalau kita bicara taqdir Allah, apakah kita bisa merubah taqdir apa tidak, sebenarnya bukan porsi otak dan logika manusia untuk memperbincangkannya. Sebab semua taqdir Allah SWT itu adalah rahasia Allah semata. Tak satu pun dari hamba-Nya yang diberitahukannya. Tidak juga para Nabi dan malaikat-Nya. Sehingga ketika kita memperbincangkan taqdir, pada dasarnya kita sudah masuk ke wilayah yang gelap dan sama sekali kita tidak punya informasi apapun. Kalau wilayah ini diterobos juga, sangat boleh jadi kita akan memasuki wilayah perdebatan yang tidak ada habisnya sebagaimana dahulu kelompok Qadariyah dan Jabariyah pernah terjebak di dalamnya. Namun tidak akan ada hasilnya apa-apa kecuali buang waktu dan pikiran saja. 

Wallahu a'lam bishshawab.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "IKHTIAR"

Post a Comment